Jakarta (ANTARA News) - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu memenuhi panggilan Tim Pengawas (Timwas) Kasus Bank Century DPR.

Ketua KPK Abraham Samad menghadiri rapat dengan Timwas Century DPR yang berlangsung tertutup di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.

"Karena ada sejumlah hal yang menjadi temuan KPK selama ini, sehingga rapat tidak bisa terbuka. Timwas memerlukan waktu untuk pendalaman," kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung saat membuka rapat.

Sebelum memasuki ruang rapat Timwas Century, Abraham mengatakan bahwa KPK akan menyampaikan seluruh perkembangan penanganan kasus Bank Century.

"Kami akan sampaikan seluruh progress report kasus Century, termasuk hasil penggeledahan di kantor Bank Indonesia, meskipun tidak secara detil," katanya.

Ia mengatakan, KPK akan berusaha keras membawa kasus korupsi dalam pemberian dana talangan ke Bank Century ke pengadilan tahun ini.

Saat ini, kata dia, proses penyidikan masih seputar alat bukti yang ditemukan.

Timwas Century DPR sebelumnya mengusulkan pemanggilan paksa pimpinan KPK untuk menghadiri rapat dengan Timwas Century karena sudah tiga kali tidak memenuhi undangan rapat.

Menurut Abraham, pimpinan KPK sebelumnya tidak bisa memenuhi undangan Timwas Century karena sedang ada agenda pada saat yang bersamaan.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2013