Jakarta (ANTARA) - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) IBCA-MMA (Indonesia Bela Diri Campuran Amatir-Mixed Martial Art) 2023 diharapkan menjadi ajang yang melahirkan atlet MMA ke kancah internasional.

“Semoga kita bisa semakin besar semakin diakui oleh masyarakat di Indonesia, kemudian mudah-mudahan juga kita bisa merambah ke dunia internasional,” kata Ketua Umum PP IBCA MMA I Made Susila Adnyana dalam keterangan resmi kepada pewarta, Selasa. 

IBCA-MMA yang merupakan ajang Piala Menpora pertama untuk cabang olahraga MMA tersebut diselenggarakan di Gedung Serbaguna Antarikshe Koopsau 1, Jakarta, 28-30 November, diikuti lebih dari 300 peserta dari 34 provinsi di Indonesia.

Susila juga berharap ajang ini bisa menjadi tempat untuk menempa para atlet menjadi lebih profesional lewat pembinaan yang diberikan oleh pelatih IBCA MMA.

"Saya berharap para ofisial melatih anak-anaknya dengan sebaik-baiknya. Saya juga berharap kita tetap bersatu apa pun kondisinya. Mari kita bangun IBCA MMA ini dengan sebaik-baiknya," urai Susila.

Dalam Kejurnas IBCA-MMA tahun kedua ini, ada tiga nomor disiplin yang dipertandingkan yaitu striking atau stand up fighting, MMA amatir, junior dan senior. Kejurnas ini juga menjadi persiapan agar cabang olahraga itu dipertandingkan di PON 2024 sebagai cabang olahraga eksibisi.

“Mudah-mudahan ini juga untuk persiapan PON 2024 di Aceh dan Sumut. Tentu kita akan menyeleksi, melakukan kegiatan zona-zona dulu kemudian untuk benar-benar menyaring. Ya nanti mudah-mudahan kita bisa ikut PON dengan macam-macam pertandingan,” ucap Susila.

Baca juga: Windri Patilima catatkan kemenangan ke-9 pada BRAVE CF 76 di Jakarta
Baca juga: INAMMAF berkomitmen lahirkan petarung yang tembus ke panggung dunia
Baca juga: Jeka Saragih ingin prestasinya di UFC diikuti generasi muda

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2023