Tokyo (ANTARA News) - Bursa saham Tokyo berakhir 0,39 persen lebih rendah pada Rabu, membalikkan keuntungan awal menjelang pidato Ketua Federal Reserve AS Ben Bernanke, karena investor menunggu petunjuk masa depan program stimulus bank sentral.

Indeks Nikkei di Bursa Efek Tokyo (TSE) berakhir turun 56,30 poin menjadi 14.416,60. Indeks Topix dari seluruh saham papan utama jatuh 0,14 persen atau 1,69 poin menjadi 1.195,20.

"Setelah pasar naik baru-baru ini, itu setidaknya mengakibatkan koreksi kecil," Yoshihiro Okumura, manajer umum di Chibagin Asset

Management, mengatakan kepada Dow Jones Newswires, mencatat kenaikan tajam Nikkei baru-baru ini.

Indeks Nikkei menutup sesi pagi dengan 0,12 persen lebih tinggi pada Rabu, tetapi menyerahkan keuntungannya menjadi merosot ke dalam wilayah negatif pada bel penutupan.

Saham Eropa dan Amerika Serikat naik pada Selasa dengan indeks komposit teknologi Nasdaq membukukan penutupan tertinggi sejak Oktober 2000.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,50 persen karena investor mengabaikan penurunan perkiraan pertumbuhan ekonomi global dan AS oleh Dana Moneter Internasional (IMF).

Dolar melemah menjadi 100,59 yen pada perdagangan sore di Tokyo, dari 101,12 yen di New York pada Selasa sore. Euro dibeli 128,62 yen, dibandingkan dengan 129,29 yen, dan datar di 1,2787 dolar.

Operator telepon seluler SoftBank naik 0,34 persen menjadi 5.760 yen, sementara Olympus naik 1,40 persen pada 2.969 yen meraih kembali beberapa dari kerugian 5,4 persen sehari sebelumnya setelah mengumumkan rencana menaikkan modal besar, demikian AFP.
(A026)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2013