"Kerugiannya ditaksir mencapai miliaran rupiah," ujar Ketua RT 04/14, Haji Mujio (55), di lokasi.
Menurutnya, peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan Nusantara Raya, RT 03/14, Arenjaya, Bekasi Timur itu berlangsung sekitar pukul 01.00 WIB.
"Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini," katanya.
Bangunan yang terbakar meliputi toko pakaian bekas, toko aksesories kendaraan bermotor, toko perabotan yang juga diduga menjual kembang api serta toko yang dijadikan warung pempek.
"Ada juga satu rumah yang letaknya berada persis di belakang toko-toko itu juga habis terbakar," katanya.
Hasdi (33) seorang penjual rokok di lokasi kejadian mengaku menyaksikan awal kobaran api muncul dari toko pakaian yang posisinya berada di tengah-tengah bangunan yang terbakar.
"Apinya dari toko pakaian dan karyawannya dari dalam langsung lari. Saya bersama warga pun langsung mencoba memadamkan api tersebut," katanya.
Menurutnya, api cepat membesar karena angin berembus cukup kencang pada saat itu.
Di saat api terus melahap habis bangunan, sebanyak delapan unit mobil pemadam kebakaran datang dan langsung melakukan pemadaman.
Api baru bisa dipadamkan petugas selama kurang lebih 2,5 jam berkobar.
"Sulitnya pemadaman api ini disebabkan sejumlah barang yang ada di toko-toko itu berisi barang-barang yang mudah terbakar," ujar kepala regu pemadam, Otot.
Pihaknya mengaku belum mengetahui penyebab pasti kebakaran yang terjadi di lokasi.
(KR-AFR/T007)
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2013
