Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan graduasi atau pelepasan terhadap 7.814 keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdata dari Program Pahlawan Ekonomi Nasional (Pena) 2023.

“Dari Bulan Juli hingga hari ini kami telah menggraduasi sebanyak 7.814 KPM, mereka telah mendapatkan bantuan dari Pena untuk usaha,” kata Menteri Sosial Tri Rismaharani usai melakukan graduasi di Jakarta, Rabu.

Penerima manfaat yang digraduasi berasal dari kategori Pena regular yang di bantu, Berdikari yang tidak diberikan bantuan modal namun hanya menerima bantuan sosial (bansos), Pena disabilitas, dan Pena Atensi (Asistensi Rehabilitasi Sosial) serta korban bencana.

Baca juga: Mensos kenalkan Program PENA di forum ekonomi internasional OECD

Risma mengatakan KPM yang Program Pena yang digraduasi sudah memiliki penghasilan dengan standar upah minimum kabupaten/kota (UMK) masing-masing.

“Ini masih banyak yang ingin keluar tapi kami pastikan dulu agar mereka aman nanti insyaallah pada 9 Desember akan ada tambahan lagi,” katanya.

Menteri Sosial Tri Rismaharani memberikan sambutan saat acara Graduasi PKM Program Pena di Jakarta, Rabu (29/11/20230. ANTARA/Bayu Pratama S
Pada 2024 Program Pena tetap dilanjutkan untuk mencapai target 100 ribu KPM yang digraduasi supaya masyarakat rentan tersebut bangkit secara finansial.

“Sebenarnya yang tertuang pada 2024 itu 9.000 KPM yang digraduasi tapi harapan saya bisa sampai 100 ribu yang digraduasi,” ucap dia.

Ia menjelaskan dalam Program Pena tersebut mendapatkan bantuan dengan nominal Rp5 juta per KPM untuk meningkatkan usaha yang mereka kembangkan.

“Salah satunya dari Pulau Burung mereka mengolah minyak kayu putih secara kelompok itu ada tiga kelompok, mereka keluar secara mandiri,” kata Risma.

Dalam memonitor KPM Program Pena, pihaknya menjalin komunikasi dengan BI dan OJK untuk literasi keuangan serta bekerja sama dengan pengusaha-pengusaha yang berhasil, seperti Pemilik Kita dan Daily BOX.

“Setiap Sabtu dan Minggu kami ada program namanya Pena TV dengan mendatangkan para narasumber-narasumber yang berkompeten untuk membantu dan meningkatkan pemasaran produk-produk Pena,” katanya.

Baca juga: Pemerintah bantu penerima manfaat PENA ubah kemasan produk UMKM
Baca juga: Kementerian Sosial latih penerima manfaat PENA kelola keuangan
Baca juga: Kemensos upayakan penerima manfaat percaya diri lepas dari bansos


Pewarta: Bayu Pratama Syahputra
Editor: M. Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2023