Jakarta (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil meraih dua penghargaan Certified Securities Analyst (CSA) Awards 2023.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan pencapaian tersebut merupakan bentuk dari komitmen Perseroan untuk terus meningkatkan kualitas bisnis dan kinerja.

“Hal ini juga tak terlepas dari peran dan kontribusi Insan BRILian atau pekerja BRI. BRI terus fokus untuk menciptakan nilai agar BRI dapat terus tumbuh secara berkelanjutan,” ujar Sunarso di Jakarta, Kamis.

Adapun BRI dinobatkan sebagai "BUMN Sektor Keuangan Perbankan Terbaik Kategori Papan Utama" (The Best BUMN Banking Financial Sector Categorized on The Main Board) dan "Perusahaan Tercatat BUMN Tahun Ini" (The BUMN Listed Company of the Year) dalam ajang tersebut.

CSA Awards 2023 merupakan ajang penganugerahan kepada emiten yang memenuhi kriteria berdasarkan kinerja positif, yang diukur dari berbagai aspek, seperti profitabilitas, keterbukaan terhadap pemegang saham, Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG), likuiditas saham, manajemen risiko, serta aspek Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (Environmental, Social, and Governance).

Tujuan diselenggarakannya CSA Awards 2023 yaitu sebagai bentuk apresiasi dari para Analis di Pasar Modal yang tergabung dalam Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) dan CSA Community kepada para emiten yang telah mencapai kinerja positif secara berkelanjutan.

Sunarso menuturkan, BRI berhasil menjaga kinerja keuangan yang sangat baik, ditunjukkan dengan aset yang secara konsolidasian meningkat 9,93 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp1.851,97 triliun per September 2023.

"Pertumbuhan aset tersebut juga diiringi dengan perolehan laba dalam sembilan bulan yang mencapai sebesar Rp44,21 triliun atau tumbuh 12,47 persen (yoy)," katanya menambahkan.

Ia menjelaskan, kontributor utama penopang kinerja positif BRI tersebut di antaranya yakni penyaluran kredit yang tumbuh dua digit, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan dana murah yang tumbuh dua digit, kualitas kredit yang terjaga, serta proporsi pendapatan berbasis biaya atau fee-based income yang terus meningkat terhadap keseluruhan pendapatan BRI.

Di lantai bursa, saham BRI dengan kode BBRI tepat 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2023. BRI melakukan penawaran umum perdana pada 10 November 2003 dan menawarkan 3.811,7 miliar lembar saham biasa (common shares) dengan harga Rp875 per saham.

Apabila mempertimbangkan pemecahan saham (stock split) dan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (right issue), sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat penawaran perdana. Peningkatan nilai saham BBRI tersebut selaras dengan kinerja BRI yang terus tumbuh secara berkelanjutan.

Penerapan GCG di BRI pun, lanjut Sunarso, menjadi salah satu cara bagi perseroan dalam menciptakan nilai perusahaan yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.

"Ke depan BRI akan terus berkomitmen meningkatkan praktik GCG dan mendukung seluruh rencana dan strategi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta BEI dalam mewujudkan pasar modal yang kuat dan sehat," kata Sunarso.

Baca juga: BRI perkirakan peroleh laba Rp55 triliun pada 2023

Baca juga: BRI optimistis tutup 2023 dengan kinerja cemerlang


 

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2023