Menurut Ratna, rencana enam lokasi tersebut merupakan hasil masukan dari para Camat dan Lurah yang sudah mencari lahan untuk relokasi.
Enam lokasi tersebut yakni Klender, Tebet, Tanah Abang, Kebayoran Lama, Pasar Minggu dan Jatinegara.
"Tapi lokasi tersebut akan dievaluasi terlebih dahulu," kata Ratna di Balaikota DKI Jakarta, Jumat.
Dia menyebutkan bahwa evaluasi tersebut dilakukan agar tidak menghabiskan jatah lahan untuk ruang hijau.
"Seperti titik di Jakarta Utara ada yang ternyata lahannya untuk hijauan. Makanya kami cek lapangan terlebih dahulu," katanya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyebutkan bahwa persiapan lokasi tersebut untuk sekaligus menata PKL yang banyak menempati jalur pejalan kaki bahkan hingga bahu jalan. Hal tersebut membuat alur lalu lintas menjadi semrawut dan menyebabkan kemacetan.
Titik-titik relokasi tersebut nantinya akan mengakomodasi PKL yang berjualan di sekitar lokasi kantong PKL.
"Kalau di Pasar Minggu ya untuk PKL yang di sekitar sana," katanya.
Lebih lanjut Jokowi menyebutkan bahwa jika tempatnya memadai, maka seluruh PKL yang ada akan ditampung dalam lokasi kantong PKL. Hanya saja, jika PKL lebih banyak dibandingkan ketersediaan lahan, maka akan diberlakukan prioritas.
"Yang bisa masuk duluan adalah pedagang yang punya KTP," katanya.
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2013
