Produksi industri pada April naik 0,5 persen di blok beranggotakan 17 negara itu, lembaga itu menyebutkan dalam sebuah angka yang direvisi, dibanding tingkat Maret ketika mengalami kenaikan 0,9 persen, lapor AFP.
Angka April dan Maret di mana merupakan suatu perbaikan besar pada kinerja di bulan-bulan sebelumnya dan analis mengatakan laporan terbaru menunjukkan resesi zona euro yang sudah berjalan 18 bulan dapat segera berakhir.
Penurunan Mei terutama disebabkan melemahnya 2,3 persen dalam konsumsi barang-barang tahan lama, sedangkan barang modal menurun 1,5 persen.
Di sisi positif, produksi energi naik 0,1 persen, barang setengah jadi naik 0,4 persen dan barang konsumsi tidak tahan lama naik 0,6 persen.
Penurunan output industri tertinggi di Irlandia, yang melihat penurunan dari 2,7 persen dan di Yunani dengan penurunan 2,1 persen.
Output naik 6,1 persen di sisi lain resesi mendera Portugal dan 2,0 persen di Estonia. Sementara di Uni Eropa yang beranggotakan 27 negara , output industri turun 0,6 persen pada Mei dibandingkan April.
Dibandingkan dengan data tahun sebelumnya, produksi industri turun 1,3 persen di zona euro dan 1,6 persen di Uni Eropa.
Penerjemah: Sutji Suryatie
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2013
