Beijing (ANTARA) - Konferensi Tahunan Financial Street Forum 2023 dimulai pada Rabu (29/11) di Beijing, dengan tamu undangan dari dalam dan luar negeri mencapai konsensus untuk mendorong keterbukaan dan kerja sama di sektor keuangan.

Sekretaris Komite Kota Beijing Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) Yin Li mengatakan bahwa ibu kota China, Beijing, akan terus membangun dirinya menjadi pusat pengelolaan keuangan nasional dan meningkatkan dukungan untuk sektor keuangan.

Selain meningkatkan layanan di semua lini untuk memenuhi permintaan yang lebih beragam di pasar keuangan, Beijing akan berupaya menciptakan lingkungan yang lebih terbuka dan teratur untuk pengembangan finansial, tutur Yin.

Berbicara tentang kebijakan moneter China, Gubernur People's Bank of China (PBOC) sekaligus Kepala Administrasi Valuta Asing Negara (State Administration of Foreign Exchange/SAFE) Pan Gongsheng, mengatakan bahwa China akan lebih menekankan pada penyesuaian cross-cyclical (mengambil tindakan lebih cepat, dengan langkah-langkah kecil dan kerangka waktu yang lebih lama) dan countercyclical (kebijakan proaktif pemerintah guna mengatasi pergerakan siklus ekonomi yang ekstrem).

China akan mengambil "langkah-langkah bijaksana dan solid" untuk memajukan internasionalisasi renminbi dan mengambil peran aktif dalam tata kelola ekonomi dan keuangan global, imbuhnya.

Kepala Administrasi Regulasi Keuangan Nasional China Li Yunze, mengatakan bahwa China akan mengoptimalkan model perlakuan nasional prapendirian ditambah daftar negatif untuk investasi asing dan melonggarkan lebih lanjut pembatasan bagi investor asing untuk memasuki pasar China.

Berbagai upaya juga akan dilakukan untuk meningkatkan transparansi, stabilitas, dan prediktabilitas sistem dan kebijakan keuangan negara serta menumbuhkan lingkungan yang ditandai dengan operasional yang bersifat hati-hati dan persaingan yang sehat, kata Li.

Mengenai regulasi keuangan, Ketua Komisi Regulasi Sekuritas China Yi Huiman, mengatakan komisi tersebut akan terus berupaya menjaga fondasi pencegahan risiko, memastikan kelancaran operasional pasar modal, dan meningkatkan kepercayaan investor.

Presiden Kantor Berita Xinhua, Fu Hua mengatakan media harus berperan aktif dalam membangun China menjadi negara dengan sektor finansial yang kuat.

Xinhua akan sepenuhnya menerapkan semangat Konferensi Kerja Keuangan Pusat dan terus memanfaatkan keunggulan uniknya untuk memberikan interpretasi yang otoritatif terhadap kajian dan implementasi pemikiran ekonomi Xi Jinping.

Xinhua juga akan mengumpulkan kepercayaan yang kuat untuk mendorong pembangunan keuangan berkualitas tinggi, meningkatkan dukungan intelektual untuk memperdalam reformasi struktural sisi penawaran di sektor keuangan, dan menjembatani kerja sama dalam mendorong keterbukaan keuangan tingkat tinggi.

Manajer Umum Bank for International Settlements,  Agustin Carstens mengatakan melalui tautan video bahwa China telah memberikan momentum bagi pertumbuhan ekonomi dunia selama bertahun-tahun.

Bank tersebut berharap dapat bekerja sama erat dengan bank sentral China dan negara-negara anggota lainnya untuk bersama-sama menjaga stabilitas keuangan global.

Mengusung tema "China yang Lebih Baik, Dunia yang Lebih Baik -- Meningkatkan Keterbukaan dan Kerja Sama Keuangan untuk Pertumbuhan Bersama dan Saling Menguntungkan" (Better China Better World -- Enhancing Financial Openness and Cooperation for Shared Growth and Mutual Benefits), konferensi tahun ini diselenggarakan bersama oleh Pemerintah Kota Beijing, PBOC, Administrasi Regulasi Keuangan Nasional, Komisi Regulasi Sekuritas China, Kantor Berita Xinhua, dan Administrasi Valuta Asing Negara. 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
COPYRIGHT © ANTARA 2023