Jakarta (ANTARA) -
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) menggelar RBXperience untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman terkait implementasi kebijakan reformasi antar instansi pemerintah.
 
RBXperience akan berlangsung pada 5-6 Desember di Nusa Dua, Bali. Kegiatan tersebut akan diisi dengan coaching clinic, peer teaching, serta talk show bersama para praktisi terbaik kebijakan reformasi birokrasi di Indonesia.

Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian PANRB Erwan Agus Purwanto mengatakan ada dua kegiatan besar dalam RBXperience.

“Pertama, fokus pada asistensi dimana instansi pemerintah dapat belajar langsung dari para ahli. Kedua, juga akan diberikan apresiasi bagi instansi dengan hasil evaluasi penilaian Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) terbaik di tahun 2023 ini,” ujar Erwan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Erwan mengatakan hari pertama RBXperience akan diisi dengan kegiatan asistensi yang akan dibuka oleh Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas. Kegiatan ini juga akan mengusung tema ‘Dari Visi Menjadi Aksi, RB Berdampak untuk Indonesia Maju’.

Tak hanya itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir, serta Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh juga dijadwalkan hadir mengisi kegiatan sebagai pembicara kunci (keynote speaker).

Di hari kedua, Kementerian PANRB akan menyerahkan hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), RB, dan Zona Integritas (ZI) kepada instansi pemerintah terbaik.

Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin dijadwalkan hadir untuk menyerahkan hasil evaluasi tersebut bersama dengan Menteri Anas.

“Kegiatan ini diharapkan mampu mempercepat peningkatan kualitas tata kelola instansi pemerintahan, terutama dalam hal yang berkaitan dengan RB Tematik, yakni pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, tematik prioritas Presiden seperti stunting dan penggunaan produk dalam negeri, serta akselerasi digitalisasi administrasi pemerintahan," ujar Erwan.
Baca juga: MenPAN RB bahas transformasi digital dengan Jepang
Baca juga: Kemenpan RB akan serahkan anugerah pelayanan publik 2023
Baca juga: Kemenpan RB selesaikan sistem layanan digital perizinan acara
Baca juga: Komisi II DPR setujui anggaran Kemenpan RB Rp466 miliar pada 2024

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Guido Merung
COPYRIGHT © ANTARA 2023