"Dari 35 persen kupon Jajak Pembaca terkait calon presiden 2014 yang memilih Hatta Rajasa, 70 persen berusia di bawah 30 tahun. Artinya, Hatta mulai mendapat perhatian dari kalangan muda," kata Koordinator Jajak Pembaca Nonstop Iwan Siregar dalam keterangan pers, di Jakarta, Minggu.
Dalam Jajak Pembaca Nonstop edisi Juli 2013, Hatta Rajasa tetap bertahan di peringkat atas dengan 35 persen, disusul Menteri BUMN Dahlan Iskan (29 persen), Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (18 persen), Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri (11 persen), Mahfud MD (5 persen) dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (2 persen).
"Hatta meningkat suaranya karena ditambah dukungan dari pemilih anak muda," kata Iwan.
Anggota DPR dari Fraksi PAN Taslim Chaniago mengatakan, Hatta memang sebagai sosok pemimpin bangsa yang sangat menghargai anak muda sebagai generasi penerus bangsa.
"Pak Hatta selalu bilang, anak muda yang positif dan berkemauan keras sudah selayaknya diberikan kesempatan untuk tampil di depan. Makanya, anak muda menjadi mayoritas calon legislatif dari PAN," ujar anggota Komisi III DPR itu.
Taslim menambahkan, pihaknya selalu berusaha menekan angka golput pada Pemilu 2014.
"Alhamdulillah jika pemilih pemula mulai menyambut baik kehadiran sosok Pak Hatta. Semoga partisipasi pemilih pada pemilu mendatang bisa meningkat. Sebab, angka golput terbanyak selalu diisi pemilih pemula," katanya.
Di tempat terpisah, Ketua DPP PAN Bima Arya menyatakan, sejak awal terpilih dalam Kongres PAN tahun 2010, Hatta sudah memasukan sejumlah anak muda dalam susunan kepengurusan partai, begitu juga dalam hal daftar pencalegan 2014.
"Bang Hatta memang melakukan pelembagaan politik dan modernisasi partai. Jadi, jika ingin partai di bangun dan kuat harus ada penyegaran, maka diberikan kesempatan bagi anak muda. Ini sistem untuk jangka panjang, bukan jangka pendek," katanya.
Ketika disinggung apakah langkah Hatta ini untuk menarik simpati anak muda sebagai pemilih pemula, Bima menyebutkan, progam tersebut memang diproyeksikan untuk tujuan tersebut.
"Hampir semua ketua umum organisasi kepemudaan, kini sudah bergabung ke PAN. Tentu, kami mempunyai cara sendiri dan berbeda untuk setiap organisasi kepemudaan itu, yang akhirnya bisa menarik pemilih pemula," ujarnya.(*)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2013
