Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia dan Jepang sepakat membentuk komite bersama pengurangan bencana untuk meminimalkan berbagai dampak yang timbul akibat bencana. Penandatangan nota kesepakatan kerja sama dalam mitigasi bencana tersebut dilakukan oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat RI Aburizal Bakrie dan Menteri Negara Manajemen Bencana Jepang Tetsuo Kutsukake di Jakarta, Senin. Kegiatan itu merupakan tindak lanjut pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Jepang Juniciro Koizumi di Jepang pada 6 Juni 2005 dan Januari 2006. Koordinator Program Kerja sama Indonesia-Jepang, Menteri Negara Riset dan Teknologi Kusmayanto Kadiman mengatakan kerja sama itu dilakukan karena pada dasarnya terdapat beberapa kesamaan antara penanganan dan mitigasi bencana di kedua negara. Menurut dia kerja sama itu nantinya akan difokuskan pada empat hal pokok yakni manajemen berbagai macam bencana, pembangunan sistem peringatan dini bencana, pembangunan di daerah berpotensi bencana dan meminimalkan jumlah korban akibat bencana. Ia juga berharap kerja sama tersebut dapat meningkatkan kemampuan kedua negara dalam menanggulangi berbagai bencana. Senada dengan Kusmayanto, Kutsukake juga berharap kerja sama penanggulangan bencana antara kedua negara itu dapat mengurangi tingkat kerugian akibat bencana. "Melalui proyek tersebut kerja sama dalam penanggulangan bencana antara Indonesia dan Jepang bisa ditingkatkan," demikian Tetsuko.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006