Bandar Lampung (ANTARA News) - Gempa bumi kembali mengguncang Bandar Lampung, Selasa siang pukul 12.46 WIB, setelah sepekan sebelumnya bencana serupa juga menggetarkan daerah ini. Gempa yang menurut catatan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Bandar Lampung terjadi beberapa kali itu bersifat lokal dengan kekuatan relatif rendah. "Benar, getaran itu tergolong gempa lokal, masih sama dengan yang terjadi hari-hari sebelumnya," ujar Koordinator BMG Lampung, Drs Bambang Nova Setyanto yang dihubungi ANTARA Bandar Lampung. Menurut Bambang, dari beberapa kali getaran yang dapat dirasakan seperti pada Senin (24/7) menjelang tengah malam Pkl. 23:49 WIB, kekuatannya hanya 3,6 pada Skala Richter (SR) dan bersumber dari titik episentrum gempa sebelumnya. "Tapi kami belum mendapatkan laporan hasil pencatatan gempa yang dirasakan warga Bandar Lampung pada Selasa pagi dan siang ini, tapi diperkirakan berkekuatan rendah," kata Bambang pula. Dia menyatakan, kekuatan gempa yang rendah dan bersifat lokal antara lain karena hanya dirasakan di beberapa tempat tertentu saja dan tidak dirasakan oleh umumnya warga Bandar Lampung. Sejumlah warga di kawasan Sukarame-Bandar Lampung mengaku tidak merasakan getaran gempa pada Selasa siang, padahal getarannya dirasakan cukup kuat di sekitar Telukbetung Utara. BMG Lampung juga memastikan, getaran gempa yang kembali dirasakan--meskipun dengan frekuensi dan intensitas lebih kecil dari sebelumnya--tidak ada kaitannya dengan gempa bumi yang beberapa hari lalu terjadi di Selat Sunda (6,2 SR). "Bukan susulan gempa Selat Sunda, gempa saat ini adalah gempa lokal, karena kalau terjadi lagi gempa di Selat Sunda kami segera mendapatkan informasi dari BMG Pusat serta getaran gempa itu dapat dirasakan secara merata oleh umumnya warga di Lampung," demikian Bambang Nova Setyanto lagi. Karena itu, diharapkan warga masyarakat tak perlu resah meskipun tetap harus waspada untuk mengantisipasi dan mengamankan dirinya masing-masing.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006