Ratusan warga mengunjungi gerai di pasar rakyat yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok beras, mi instan, sirup, tepung, gula, minyak goreng, dan berbagia makanan ringan.
Stan daging sapi yang disediakan PT. Gerbang Emas Nusa Tenggara Barat pun tidak luput dari serbuan warga. Karena harga daging sapi yang dijual di pasar rakyat jauh dari harga pasar yakni Rp78.500 perkilogram.
Kondisi serupa juga terlihat pada stan Yayasan Bahkti Mulia yang menyediakan 350 paket sembako yang berisi tiga kilogram beras dan satu kilogram gula yang hanya di jual seharga Rp25 ribu, padahal harga normalnya Rp35 ribu.
Rumisah salah seorang ibu rumah tangga di Babakan, mengakui kegiatan pasar rakyat ini sangat membantu warga di Babakan, karena harga yang diberikan di bawah harga pasar.
"Lokasi tempat dibukanya juga strategis, sehingga kami yang berada seputaran Babakan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk transportasi," akunya.
Hal senada juga dilontarkan warga lainnya Mariyah, dia mengaku baru pertama kalinya pasar rakyat menyediakan daging sapi dengan harga yang cukup murah.
"Semoga kegiatan pasar rakyat ini bisa kembali diadakan menjelang Idul Fitri 1434 hijriyah mendatang, agar kita bisa membeli daging sapi untuk lebaran," katanya.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Mataram, Bambang Juni Wartono saat ditemui di lokasi mengatakan, kegiatan pasar rakyat ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
"Animo masyarakat ke pasar rakyat cukup bagus, karena lokasi ini merupakan titik sasaran dengan alasan masih banyak masyarakat miskin," katanya.
Pewarta: Siti Zulaeha
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2013
