Pangandaran (ANTARA News) - Menteri Kelautan Freddy Numberi berjanji pihaknya akan segera membantu Rp100 miliar bagi nelayan Pangandaran yang tertimpa musibah bencana alam tsunami. "Bantuan dana sebesar itu akan diberikan dalam waktu dekat agar para nelayan Pangandaran korban tsunami yang jumlahnya sekitar 2.000 orang bisa melaut dan menghidupi keluarganya," kata menteri saat mengunjungi kawasan bencana alam Pangandaran, Ciamis, Jabar, Selasa. Ia mengatakan, bantuan itu akan dibagikan dalam bentuk barang, seperti perahu, jaring dan motor tempel yang setiap kelompok nelayan nilainya mencapai Rp40 juta. "Kami akan bekerjasama dengan industri kapal untuk membuat secepatnya kapal neyalan, jaring dan motor tempel," katanya. Menurut menteri, dana bantuan itu sudah ada, yang alokasinya dari APBN. "Pendeknya kami ingin nelayan itu cepat kembali ke laut dan bekerja sebagaimana mestinya untuk membangkitkan perekonomian dan untuk menghidupi keluarga mereka," ucapnya. Ia mengaku prihatin dengan bencana alam tersebut, karena kerusakannya cukup berat dan kerugiannnya cukup besar. "Oleh karena itu untuk mempercepat penyaluran dana bantuan yang tepat sasaran, kami meminta kepada masing-masing kepala daerah yang terkena musibah tsunami untuk memberikan laporan yang benar dan akurat mengenai jumlah kerugian nelayan," demikian Freddy Numberi. Dalam kesempatan itu, rombongan Menteri Kelautan yang didampingi Menteri Koperasi Suryadharma Ali menyempatkan diri mengunjungi perkampungan nelayan yang hancur dan PPI Cikidang yang juga rusak di Pangdndaran, Ciamis. Rombongan menteri juga sempat mampir ke Posko Bencana Alam Pangandaran dan penampungan pengungsi di Mesjid Agung Pangandaran untuk memberikan bantuan beras, sarung dan selimut. Rombongan kemudian meninggalkan Pangandaran sekitar pukul 12.30 WIB untuk menuju Cilacap guna mengunjungi korban tsunami di Jawa Tengah.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006