"Kurang dari 100 juta penduduk kita belum memiliki akses sanitasi yang baik, dan 63 juta penduduk Indonesia tercatat masih melakukan praktik buang air besar sembarangan," kata Naning Adiwoso dari Asosiasi Toilet Indonesia di Jakarta, Senin.
Menurut dia, saat ini akses sanitasi sehat baru bisa dinikmati 55 persen penduduk Indonesia.
Toilet umum di bandara, pusat perbelanjaan dan stasiun pengisian bahan bakar umum pun, lanjut dia, kebanyakan belum memenuhi standar sanitasi yang sehat.
"Sanitasi yang tidak sehat berpotensi menimbulkan berbagai penyakit," katanya.
Bersama World Toilet Organization (WTO), Asosiasi Toilet Indonesia akan menggelar World Toilet Summit 2013 di Solo, Jawa Tengah, pada 2-4 Oktober 2013.
Perwakilan dari negara-negara anggota WTO seperti Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Cina, Irlandia, Rusia, Thailand, India, Amerika Serikat, dan Afrika Selatan akan hadir dalam pertemuan yang didukung oleh pemerintah tersebut.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2013
