Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan penerapan Three Bold Actions bisa meningkatkan keterlibatan investor swasta untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Herry Trisaputra Zuna mengatakan, pada intinya peranan swasta penting dalam rangka mengatasi selisih pendanaan (funding gap) untuk investasi pembangunan infrastruktur sebesar 70 persen. "Untuk menutup funding gap tersebut maka investor swasta harus dilibatkan. Syarat agar investor swasta dapat terlibat,antara lain harus studi kelayakan, proses lelang, dan badan usaha. Three Bold Action menjawab itu semua," kata Herry TZ di Jakarta, Rabu.

Three Bold Actions sebagai bagian dari transformasi kebijakan dalam pelaksanaan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), khususnya di Kementerian PUPR. Three Bold Actions mencakup pertama, Fast Track KPBU untuk mempercepat proses KPBU dengan tetap menjaga kualitas dokumen yang dihasilkan serta standarisasi dokumen yang diperlukan.

Kedua, memberikan kepastian investasi yang dapat dilakukan melalui perluasan penjaminan infrastruktur, viability gap fund (VGF), Hybrid Annuity Model, dan jaminan pendapatan minimum/Minimum Revenue Guarantee (MRG). Ketiga, penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) sebagai respons tantangan perubahan iklim dan juga berorientasi pada green financing.

Skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) menjadi salah satu solusi dalam menghadapi funding gap untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia. KPBU didefinisikan sebagai skema Penyediaan Infrastruktur yang bertujuan untuk kepentingan umum dengan mengacu pada spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya oleh Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/BUMN/BUMD, yang sebagian atau seluruhnya menggunakan sumber daya Badan Usaha dengan memperhatikan pembagian risiko diantara para pihak.

KPBU dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu perencanaan, penyiapan, dan transaksi.

Baca juga: Menteri PUPR: Pembangunan kota harus memiliki hubungan dengan warganya

Baca juga: Kemendes PDTT gandeng PUPR percepat revitalisasi wilayah transmigrasi

Baca juga: PUPR: Global Water Fund tingkatkan minat swasta pada infrastruktur air

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2023