Yogyakarta (ANTARA News) - Tak selamanya nasib TKI di negeri seberang buruk, ada juga perusahaan yang masih mau memberi perhatian terhadap para penghasil devisa bagi negeri ini, salah satunya adalah sebuah perusahaan Malaysia, Carsem Sdn Bhd. Perusahaan ini punya perhatian tinggi, tidak saja bagi para karyawannya yang banyak berasal dari Indonesia, tapi juga terhadap 71 keluarga TKI asal Bantul, DIY yang menjadi korban gempa 27 Mei lalu. "Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap keluarga TKI di Bantul," kata Kepala Seksi Administrasi dan SDM Carsem Sdn Bhd, Yahaya M Ali di Bantul, Rabu. Ia mengatakan, ada dua kategori bantuan yang diberikan kepada 71 keluarga TKI tersebut, yaitu untuk TKI yang orang tua atau saudara kandungnya meninggal akibat gempa. Mereka akan mendapat 1.000 Ringgit Malaysia (RM) atau setara Rp2,4 juta. "Sedangkan yang mengalami luka-luka serta mengalami kerusakan pada rumahnya menerima bantuan 500 RM atau setara Rp1,25 juta," ujarnya. Saat ini ratusan TKI bekerja di Carsem Sdn Bhd yang sebagian besar berasal dari Kabupaten Bantul. Perusahaan ini menilai kinerja TKI termasuk asal Bantul cukup baik dan disiplin. "Setiap TKI yang bekerja di Carsem mendapat berbagai fasilitas di antaranya asuransi kesehatan, biaya transportasi untuk pulang cuti serta fasilitas perumahan," katanya.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006