Gol-gol bagi Persiram Raja Ampat yang bertindak selaku tuan rumah dilesakkan oleh Lee SY dimenit ke 23 dan James Koko Lomel dimenit ke 41 babak pertama. Sementara tim tamu yang datang ke Mandala, Kota Jayapura dengan berbekal kemenangan 4-0 atas tuan rumah Sriwijaya FC pada pekan kemarin tidak bisa menciptakan gol hingga pertambahan waktu di babak kedua usai.
Jalannya pertandingan di babak pertama begitu seru, kedua tim saling menyerang namun sayang keberuntungan lebih memihak kepada tim tuan rumah ketika Lee SY mencetak gol bagi "Dewa Laut" karena kiper Alvonisu Kevlan salah mengantisipasi bola yang masuk kedelam gawangnya.
Sepertinya kiper Persepam MU itu tidak melihat bola tendang Lee Sy yang menuju ke gawangnya karena terhalangi oleh tubuh pemain Persiram lainnya James Koko Lomel dan Faha. Kedudukan pun berubah 1-0 untuk tuan rumah Persiram.
Persepam MU bukannya tidak punya peluang dibabak pertama, dimenit ke delapan Zainakl Arifin hampir menjebol gawang Jandry Pitoy jika saja tendangan kerasnya tidak melayang diatas mistar gawang.
Dan dimenit ke 41, anak asuh Gomes de Olivera itu berhasil menggandakan keunggulan mereka setelah James Koko Lomel mendapatkan bola dari rekannya Elvis Herawan. Gol tersebut bisa dikatakan merupakan kesalahan pemain Persepam MU yang ingin memberikan bola kebelakang tapi jatuh dikaku Elvis, yang kemudian dilanjutkan oleh James dengan satu dua sentuhan dan berhasil memaksan kiper Alvonsius memungut bola yang kedua kalinya.
Dibabak kedua, baik Persiram dan Persepam sama-sama banyak buat peluang tetapi tidak bisa menciptakan gol.
Usai pertandingan, manajer Persiram Raja Ampat Henry AG Wairara yang ditemui wartawan mengaku yakin jikalau sebelum pertandingan James Koko Lomel dan kawan-kawan bisa mengalahkan Persepam Madura.
"Kemenangan ini tidak terlepas dari kebesaran Tuhan Yang Maha Kuasa, malam ini Persiram bisa mengalahkan Persepam yang baru pekan lalu mempermalukan tim besar lainnya. Dan kemenangan ini sangat spesial," katanya.
Sementara itu pelatih Persepam MU Daniel Roekito enggan berkomentar banyak atas kekalahan anak asuhnya atas tim Papua Barat itu. Dia mengaku gol-gol yang tercipta karena anak asuhnya kurang percaya diri serta ada kelemahan disektor pertahanan.
Sementara itu pelatih Persepam MU Daniel Roekito enggan berkomentar banyak atas kekalahan anak asuhnya atas tim Papua Barat itu. Dia mengaku gol-gol yang tercipta karena anak asuhnya kurang percaya diri serta ada kelemahan disektor pertahanan.
"Anak-anak sepertinya demam panggung (lapangan,red) sehingga bermain kurang lepas yang berimbas tidak adanya perkembangan untuk mengejar ketertinggalan. Pemain pengganti yang dimasukan juga belum bisa diharapkan banyak karena kualitasnya belum sejajar dengan pemain lainnya," katanya.
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2013
