IHSG BEI dibuka naik 5,58 poin atau 0,12 persen ke posisi 4.679,70. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 1,43 poin (0,18 persen) ke level 780,51.
Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono di Jakarta, Jumat mengatakan faktor yang dapat menjadi katalis positif bagi indeks BEI salah satunya yakni laporan keuangan emiten semester I tahun ini.
"Indeks BEI diperkirakan bergerak di kisaran 4.600-4.730 poin pada akhir pekan ini," kata dia.
Meski demikian, lanjut dia, pergerakan indeks BEI masih dibayangi sentimen negatif dari tekanan nilai tukar rupiah yang masih bergejolak.
Selain itu, tambahnya, kekhawatiran akan rencana The Fed mengurangi stimulus pada September mendatang seiring dengan penjualan rumah baru AS di bulan Juni mencapai level tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Sementara itu, Mandiri Sekuritas dalam kajian hariannya menyebutkan pelemahan rupiah masih terus terjadi dan dapat membuat IHSG tertekan dalam dua hari terakhir.
Menurut Analis Teknikal Mandiri, IHSG BEI akan bergerak berfluktuasi dan masih berpotensi melemah dengan kisaran perdagangan di 4.637-4.710 poin.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 21,01 poin (0,10 persen) ke level 21.879,09, indeks Nikkei-225 turun 273,84 poin (1,88 persen) ke level 14.289,09, dan Straits Times menguat 4,52 poin (0,14 persen) ke posisi 3.240,20.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2013
