Palu (ANTARA News) - Sulawesi Tengah tidak membutuhkan pasokan daging sapi impor sebab stok daging dari produksi lokal mencukupi kebutuhan masyarakat meski harga di pasaran saat ini mengalami kenaikan.

"Kenaikan bukan karena stok kurang, tetapi karena psikologi pasar sebab permintaan masyarakat meningkat," kata Kepala Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tengah, Toni Muhammad, di Palu, Jumat.

Ia mengatakan, Sulawesi Tengah bahkan bisa mengirim ternak potong keluar daerah seperti Kalimantan Timur.

"Harga daging sapi di pasar-pasar tradisional setempat saat ini berkisar Rp80.000 perkilogram. Dalam kondisi normal harga daging hanya Rp75.000 perkilogram," katanya.

Sementara harga daging sapi di Jawa Timur, Jateng, DKI Jakarta dan Jabar di atas Rp100.000 per kilogram. Wajar jika pemerintah mengadakan operasi pasar daging impor di kota-kota itu.

Pewarta: Anas Masa
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2013