Gaza, Palestina (ANTARA News) - Penguasa Jalur Gaza, Hamas, Jumat, mengecam Mesir setelah pengadilan memerintahkan Presiden yang digulingkan, Mohamed Moursi, ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut tentang dugaan keterlibatannya dengan kelompok gerilyawan Palestina itu.

"Hamas mengutuk langkah itu karena didasarkan pada premis bahwa Gerakan Hamas bersifat jahat," kata juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri, seperti yang dilaporkan AFP.

"Ini perkembangan berbahaya, yang menegaskan bahwa kekuasaan saat ini di Mesir mengabaikan kepentingan nasional dan bahkan menggunakan soal itu untuk berurusan dengan pihak lain, pertama di antaranya adalah masalah Palestina," katanya.

Penerjemah: GNC Aryani

Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2013