Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2006 akan mengalami perbaikan daripada triwulan I 2006 yang sebagian besar didorong oleh peningkatan ekspor. "Saya hanya bisa mengatakan bahwa triwulan II akan lebih bagus dibandingkan triwulan I. Jadi kalau kita bicara triwulan I 2006 terhadap triwulan I 2005 angkanya 4,6 persen, Nah triwulan II 2006 terhadap triwulan II 2005 mudah-mudahan angkanya lebih," kata Kepala BPS, Rusman Heriawan di Jakarta, Rabu. Selain ekspor, menurutnya, faktor lain yang juga akan berperan besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi adalah penguatan rupiah. "Biar bagaimanapun ekspor itu harus kita percaya memberikan `drive` pada sektor dalam negeri. Apa yang diekspor, kan tentu produksi dalam negeri," jelasnya. Sementara itu, Meneg PPN/Kepala Bappenas Paskah Suzetta mengatakan ada tiga hal yang akan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan, yaitu ekspor yang tinggi (hingga Mei 2006 mencapai 13,4 persen), percepatan penyerapan fiskal dan realisasi paket-paket kebijakan pemerintah. "Kalau paket-paket yang infrastruktur, investasi, dan yang terakhir, paket sektor keuangan, itu bisa berjalan sesuai dengan yang terjadwal, itu akan membawakan dampak yang baik. Itu faktor membawa pertumbuhan tetap optimis," katanya.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006