Predikat tersebut merupakan kualifikasi tertinggi dalam Anugerah KIP. Penghargaan diterima oleh Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi, dan Teknologi Informasi Kemenkeu Mochamad Agus Rofiudin sebagai perwakilan Kementerian Keuangan.
Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu, Kepala Komisi Informasi (KI) Pusat Donny Yusgiantoro menyampaikan bahwa informasi menjadi kebutuhan yang mampu mengakselarasi proses pencerdasan bangsa dan menorehkan berbagai perubahan yang tidak terbanyangkan sebelumnya.
Hal itu yang melandasi KI Pusat memberikan apresiasi kepada kementerian, pemerintah provinsi, perguruan tinggi negeri, lembaga negara & lembaga pemerintah non kementerian, lembaga non struktural, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan partai politik, termasuk di antaranya Kementerian Keuangan.
“Visi besar pengembangan keterbukaan informasi adalah mewujudkan masyarakat informasi yang maju, cerdas dan berkepribadian Pancasila, serta mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, bersih, transparan dan akuntabel,” ujar dia.
Sementara itu, Wakil Presiden (Wapres) H.M. Ma’ruf Amin, yang turut hadir dalam acara penghargaan Keterbukaan Informasi Badan Publik, mengatakan transparansi informasi adalah jalan untuk merawat demokrasi yang tujuan akhirnya untuk menyejahterakan masyarakat.
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi badan publik yang dilaksanakan oleh Komisi Informasi Pusat pada tahun 2023, tercatat telah 139 badan publik yang berhasil menyandang predikat Badan Publik Informatif atau sekitar 37,7 persen dari 369 badan publik yang berpartisipasi.
Kementerian Keuangan sendiri secara konsisten telah menjadi badan publik yang terdepan dalam penerapan keterbukaan informasi publik sejak tahun 2013.
Baca juga: KY raih predikat informatif dari Komisi Informasi Pusat
Baca juga: DPR raih penghargaan badan publik kategori informatif di KIP
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Ahmad Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA 2023
