Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan pemerintah menyiapkan ruang fiskal sebesar Rp18,4 triliun dalam APBN 2014 yang dapat dimanfaatkan untuk belanja infrastruktur dan pembiayaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).

"Untuk karakter dari APBN kali ini, pemerintah punya postur yang lebih baik akibat kenaikan harga BBM kemarin, ada ruang fiskal sebesar Rp18,4 triliun," ujarnya di Jakarta, Senin.

Chatib mengatakan dari ruang fiskal tersebut, Rp13 triliun diantaranya dialokasikan untuk belanja infrastruktur dan sebesar Rp3,8 triliun untuk meringankan beban penerima bantuan iuran Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).

"Ini menunjukkan komitmen pemerintah, jadi menaikkan harga BBM kemarin sebagian besar uangnya untuk infrastruktur, kemudian untuk SJSN kesehatan agar iurannya bisa Rp19 ribuan," ujarnya.

Ia menjelaskan sisa dari ruang fiskal ini dimanfaatkan untuk pembenahan transportasi publik dan konservasi energi untuk pengembangan energi terbarukan, sebagai antisipasi kelangkaan energi minyak.

Chatib mengatakan APBN 2014 akan memiliki postur lebih baik dari segi alokasi dan distribusi belanja serta memiliki efisiensi dari pemanfaatan anggaran yang lebih berguna untuk masyarakat.

"Kita akan menetapkan flat policy, jadi perjalanan dinas dan seminar itu, kita bikin efisiensi. Belanja modal dibikin naik dan adanya kenaikan dari alokasi anggaran infrastruktur total," ujarnya.

Menurut Chatib, anggaran belanja infrastruktur akan mengalami kenaikan dan belanja subsidi energi akan mengalami penurunan dari yang ditetapkan dalam APBN-Perubahan 2013.

Ia juga memastikan defisit anggaran 2014 ditetapkan 1,49 persen terhadap PDB dan rasio utang terhadap PDB turun menjadi 22,8 persen, dari sebelumnya 23 persen.

Pewarta: Satyagraha
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2013