Gaza (ANTARA) - Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober telah mencapai 20.000 orang, menurut sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantor media pemerintah yang dikelola Hamas pada Rabu (20/12).

Pernyataan itu menyebutkan bahwa para korban meliputi lebih dari 8.000 anak-anak dan 6.200 perempuan, sementara lebih dari 52.000 orang terluka dan 6.700 lainnya hilang.

Sebanyak 310 petugas medis, 35 personel pertahanan sipil dan 97 jurnalis tewas dalam serangan Israel, imbuh kantor tersebut.

Sementara itu, dua warga Palestina tewas dalam bentrokan dengan tentara Israel di kota-kota Tepi Barat, seperti Hebron dan Bethlehem, kata Kementerian Kesehatan Palestina pada Rabu

Kematian tersebut menambah jumlah korban tewas akibat serangan Israel di wilayah pendudukan menjadi 303 orang sejak babak baru konflik Israel-Palestina meletus pada 7 Oktober, demikian menurut WAFA, kantor berita resmi Palestina.

Israel telah melancarkan serangan berskala besar di Gaza untuk membalas serangan Hamas yang mengejutkan di Israel selatan pada 7 Oktober, saat sekitar 1.200 orang tewas dan lebih dari 200 lainnya disandera, demikian menurut catatan Israel.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2023