Beijing (ANTARA) - Pesawat pemadam kebakaran MA60 yang dikembangkan secara mandiri oleh China, anggota baru dari keluarga pesawat multiguna Modern Ark, mencatatkan kemajuan dalam proses sertifikasi kelaikan terbangnya, demikian menurut Aviation Industry Corporation of China (AVIC).

Sebagai model pesawat yang dirancang untuk bertugas dalam misi penyelamatan darurat, MA60 berhasil menyelesaikan penerbangan uji coba utama, yang terdiri dari manuver terbang rendah dan menjatuhkan enam ton air, ungkap AVIC, produsen pesawat terbang terkemuka China.

Pesawat tersebut berhasil melakukan penjatuhan air di atas lokasi yang ditentukan pada ketinggian yang sangat rendah yaitu 55 meter. Uji coba ini dilakukan di sebuah bandar udara (bandara) di Provinsi Sichuan, China barat daya.

Tim pengembangan dan uji terbang melakukan pendekatan bertahap untuk melakukan uji terbang ini. Mereka mengevaluasi kinerja pesawat dalam menjatuhkan air di udara dengan mengisi pesawat itu separuh dari kapasitas maksimum pengangkutan air dan secara bertahap meningkatkannya hingga kapasitas penuh. Hingga akhirnya, mereka mampu menyelesaikan misi uji terbang utama ini.

Keberhasilan ini menandai terobosan dalam indikator teknologi inti sistem misi pemadaman kebakaran di pesawat fungsi khusus tersebut. Ini merupakan tonggak sejarah dalam proyek pesawat pemadam kebakaran MA60 dan meletakkan fondasi yang kuat untuk proses sertifikasi kelaikan terbangnya, kata AVIC.

Tim pengembangan kini akan mempercepat uji terbang lanjutan untuk verifikasi kepatuhan kelaikan terbang pesawat tersebut, semakin dekat untuk mendapatkan sertifikasi kelaikan terbang dan mengirimkan pesawat tersebut kepada pelanggan, imbuhnya.
 
 Pesawat pemadam kebakaran MA60 melakukan penurunan air di atas simulasi lokasi kebakaran selama latihan penyelamatan darurat di Bandara Zhanghe di Jingmen, Provinsi Hubei, China, pada 27 Oktober 2023.(Perusahaan Industri Penerbangan China/HO.Xinhua)   


Pesawat pemadam kebakaran MA60 merupakan model pesawat sayap tetap berukuran besar dan sedang yang dirancang khusus untuk bertugas dalam misi pemadaman kebakaran dari udara dan misi penyelamatan darurat lainnya, meningkatkan kemampuan penyelamatan udara darurat negara tersebut, demikian ungkap AVIC. 

Pesawat ini dikembangkan oleh AVIC XAC Commercial Aircraft Co, Ltd., di Xi'an, Provinsi Shaanxi, China barat laut, dengan hak kekayaan intelektual independen. Pesawat ini juga sepenuhnya mematuhi peraturan kelaikan terbang dari Administrasi Penerbangan Sipil China (Civil Aviation Administration of China/CAAC).

Mewarisi teknologi yang matang dan keunggulan dari keluarga pesawat Modern Ark, pesawat pemadam kebakaran MA60 memiliki fitur kecepatan jelajah yang tinggi, jarak tempuh yang jauh, terbang dengan kecepatan rendah di ketinggian rendah, serta reliabilitas yang baik.

Selain itu, pihak pengembang telah memperbaiki badan pesawat, menambahkan beberapa sistem fungsional, seperti sistem untuk menjatuhkan air dan pemantauan kebakaran. Mereka juga telah membuat serangkaian perubahan adaptif pada konfigurasi kabin, penyejuk udara, suplai oksigen, dan beberapa sistem lainnya.

Khususnya, model pesawat baru ini mampu beralih dengan cepat dari misi pemadaman kebakaran ke transportasi. Dengan modifikasi konfigurasi yang mudah dilakukan di bandara, pesawat ini dapat secara fleksibel melakukan operasi penyelamatan darurat dan tugas pengangkutan, baik untuk personel maupun suplai.

Oleh karena itu, pesawat ini akan memainkan peran penting dalam meningkatkan efektivitas bantuan bencana dan operasi penyelamatan darurat lainnya, papar pihak pengembang.

Peningkatan komprehensif dan sistem baru ini memungkinkan pesawat pemadam kebakaran MA60 yang baru dikembangkan untuk menjalankan berbagai peran dalam penyelamatan darurat.

Pesawat ini secara efektif dapat melakukan berbagai operasi penyelamatan, seperti penjatuhan air dari udara, dukungan telekomunikasi dari udara, pencegahan dan pemantauan kebakaran, menurut AVIC.

Sebelum model pemadam kebakaran MA60 yang baru dikembangkan tersebut, keluarga Modern Ark telah mengembangkan serangkaian model pesawat, di antaranya pesawat regional bermesin turboprop MA60 dan MA600, pesawat kargo sipil, serta model pesawat multiguna untuk peningkatan curah hujan dan bidang-bidang lainnya, ungkap pihak pengembang.

Saat ini, lebih dari 100 pesawat keluarga Modern Ark telah dikirim ke seluruh dunia, serta melayani sekitar 300 rute di dalam dan luar negeri, menurut AVIC. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
COPYRIGHT © ANTARA 2023