Kapolsek Cineam, AKP Suharto mengatakan kebocoran pertama diketahui warga yang mencium bau premium di Kampung Maribaya, Desa Ancol, Kecamatan Cineam, sekitar pukul 06.00 WIB.
"Awalnya diketahui warga sekitar ada bau premium sangat menyengat lalu melaporkannya kepada kami," kata Suharto.
Kebocoran pipa tersebut menjadi tontonan warga setempat yang berkerumun di sekitar lokasi.
Bahkan sejumlah warga ada yang mengambil tumpahan bahan bakar minyak tersebut menggunakan berbagai wadah.
"Ya sempat jadi rebutan warga, tapi sekarang sudah tidak," kata Suharto.
Sementara itu pihak Pertamina berupaya menutup kebocoran saluran premium tersebut untuk menghindari kebakaran.
Sejumlah anggota kepolisian melakukan penjagaan serta penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebocoran pipa tersebut.
"Penyebabnya masih diselidiki oleh petugas yang sudah turun ke lokasi," katanya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2013
