Moskow (ANTARA News) - Wakil Perdana Menteri Rusia mengkritik pensponsoran maskapai BUMN Rusia Aeroflot untuk klub Manchester United dengan menyebut maskapai itu lebih menyukai perusahaan internasional dari pada kepentingan domestik.

Belum lama Juli ini, Aeroflot menandatangani kontrak lima tahun dengan jumlah tak disebutkan dengan klub juara Liga Premier tersebut.  Bos maskapai ini menyebut kesepakatan ini akan mempromosikan brand Aeroflot ke seluruh dunia.

Presiden Vladimir Putin telah mendesak maskapai ini untuk berinvestasi di pesawat-pesawat Rusia. Selasa ini Wakil Perdana Menteri Dmitry Rogozin menyebut kesepakatan Aeroflot - Manchester United merugikan investasi pada maskapai domestik. 

"Aeroflot memilih klub sepak bola dan bola basket Anglo-Saxon demi pesawat-pesawat kita? Saya akan mengundang mereka dalam pembicaraan yang intim," kata Rogozin yang dikenal anti Barat, dalam akun Twitter-nya.

"Perusahaan-perusahaan milik negara mesti membeli pesawat kita (Rusia). Saya akan mengadakan pertemuan dengan para produsen dan pembeli 14 Agustus lalu," kata dia.

Maskapai ini menolak berkomentar dan tidak mengungkapkan jika para eksekutifnya telah menerima undangan resmi untuk membahas kerjasama pensponsoran sepak bola dengan Rogozin.

Aeroflot tidak terbang ke Manchester, namun kontrak itu akan membuat maskapai berusia 90 tahun itu bisa mempromosikan diri di markas MU di Old Trafford dan laman klub tersebut.

Maskapai ini juga menjadi sponsor Olimpiade Musim Dingin di Sochi pada 2014, klub Rusia CSKA Moscow dan klub bola basket NBA Brooklyn Nets yang dimiliki konglomerat Rusia Mikhail Prokhorov, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2013