Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menanggapi dengan senyuman terkait pertanyaan calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar yang meminta saran terkait keberhasilan Surakarta mendapatkan proyek pembangunan berskala besar.
Awalnya, Muhaimin yang akrab dipanggil Cak Imin itu meminta saran terkait keberhasilan Gibran dalam membangun Surakarta lewat proyek-proyek pembangunan yang berskala besar.
Gibran pun menjelaskan bahwa proyek-proyek besar yang ada di wilayah Surakarta tidak sepenuhnya mendapatkan pendanaan dari APBN, melainkan ada yang merupakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari perusahaan swasta maupun BUMN.
Karena itu, Gibran menegaskan bahwa tidak perlu menaruh tendensi negatif terhadap anggaran pembangunan untuk wilayah tersebut.
Awalnya, Muhaimin yang akrab dipanggil Cak Imin itu meminta saran terkait keberhasilan Gibran dalam membangun Surakarta lewat proyek-proyek pembangunan yang berskala besar.
Gibran pun menjelaskan bahwa proyek-proyek besar yang ada di wilayah Surakarta tidak sepenuhnya mendapatkan pendanaan dari APBN, melainkan ada yang merupakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari perusahaan swasta maupun BUMN.
Karena itu, Gibran menegaskan bahwa tidak perlu menaruh tendensi negatif terhadap anggaran pembangunan untuk wilayah tersebut.
Namun Cak Imin merasa bahwa Gibran belum menjawab pertanyaan yang ia berikan, sehingga Cak Imin pun kembali menanyakan pertanyaan yang sama.
Pertanyaan Cak Imin yang sama itu pun sontak membuat Gibran senyum-senyum sebelum akhirnya mendapat kesempatan untuk kembali menjawab pertanyaan yang sama tersebut.
KPU RI menetapkan tiga pasang capres-cawapres peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 pada Senin (13/11).
Hasil pengundian nomor urut sehari berselang menetapkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Selepas debat pertama antarcapres pada Selasa (12/12), KPU menggelar debat kedua yang melibatkan tiga cawapres pada Jumat (22/12) di Jakarta.
Tema debat kedua meliputi ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Baca juga: Debat Cawapres: Gibran ajarkan Muhaimin soal SGIE
Baca juga: Gibran hujani Mahfud pertanyaan soal regulasi penyimpanan karbon
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Imam Budilaksono
COPYRIGHT © ANTARA 2023
