Duduk
di kelas 3 SMA, Kumbang bersama tiga sahabatnya Abdu (Kemal Palevi), Daniel (Herrichan),
dan Basuki (Zidni Adam) dikenal luas teman-temannya sebagai pembuat onar.
Hukuman dari Kepala Sekolah Ronny (Ray Sahetapy) tidak kunjung membuat mereka
jera. Setiap hari, ada saja yang mereka lakukan untuk memancing tawa
teman-teman, memancing amarah para guru di sekolah.
Olive
(Tatjana Saphira), sang siswi teladan, menawarkan bantuan agar Kumbang bisa
lulus sekolah. Kumbang yang memang kerap menggoda Olive pun menyambut baik
tawaran belajar bersama Olive, meski awalnya menggerutu.
Matematika,
bahasa Mandarin, semua dilahap Kumbang agar bisa berdekatan dengan Olive. Olive
yang semula kesal dengan sikap konyol dan kekanak-kanakkan Kumbang perlahan
menikmati kebersamaan mereka, terutama setelah kejadian yang melibatkan baju
olahraga.
Drama Remaja
Mengangkat
latar tahun 2005, sutradara Guntur Soeharjanto menawarkan komedi drama remaja
yang ringan namun sangat “mengena”.
Jalan
cerita film ini pun sangat dekat dengan kehidupan masa-masa SMA. Dalam salah
satu adegan, Kumbang yang tidak belajar untuk ulangan bahasa Mandarin, ketahuan
mencontek dari setangkup roti isi.
“Bekal
dari emak saya, Bu. Saya sakit maag,” kilah Kumbang saat ditanya gurunya.
Aksi
Kumbang ini pun mengakibatkannya dijemur di bawah terik matahari. Atau, Kumbang
yang jatuh dari sepedanya usai menggoda Olive.
Unsur
komedi ringan banyak terlihat dalam film ini. Lihat saja ketika Kumbang
menirukan gaya Bu Tarigan (Anna Tarigan) guru matematika saat mengajar di
kelas. Kumbang asik menghibur teman-temannya dengan menirukan logat gurunya
sampai-sampai tidak menyadari sang guru sedang memerhatikannya.
Simak
juga ekspresi Kumbang yang sedang berteriak-teriak berlatih bahasa Mandarin di
rumahnya, tiba-tiba disahuti oleh Babah Liong tetangganya dengan bahasa yang
sama. Akting Adipati Dolken (21) dalam film ini terlihat begitu alami, mungkin
karena perbedaan usia yang tidak jauh dengan tokoh yang dimainkannya.
Adipati
di sini sangat fasih berbicara dengan bahasa Betawi. Begitu juga dengan gerak
tubuhnya yang natural ketika menjadi Kumbang yang kerap membuat onar. Begitu
juga dengan Kemal Palevi, Herrichan, dan Zidni Adam yang menjadi teman-teman
gank Kumbang. Gaya bicara mereka khas remaja SMA, ringan dan ceplas-ceplos.
Jalinan
cerita menuju konflik terbangun dengan lugas. Reaksi yang diperlihatkan Kumbang
begitu mengetahui motif belajar bersama yang digagas Olive pun alami,
menunjukkan amarah dengan kekecewaan.(*)
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2013