Padang (ANTARA News) - Kehadiran jembatan Kelok-9 yang menghubungkan rute Payakumbuh--Pekanbaru dapat dijadikan sebagai monumen keindahan infrastruktur Sumatera Barat sekaligus akan menjadi panorama indah bagi para pemudik tahun ini.

"Posisi jembatan Kelok-9 yang indah ini berada di tengah-tengah antara hutan lindung dan hutan observasi. Akses yang menghubungkan jalur Lintas Tengah dengan Lintas Timur Sumatera tersebut akan memudahkan arus mudik Lebaran tahun ini," kata Direktur Jenderal Bina Marga, Djoko Murjanto, saat pembukaan awal untuk menyambut arus mudik Lebaran 2013, Rabu.

Djoko menambahkan jembatan Kelok-9 ini sudah memenuhi kelayakan keamanan dan keselamatan.

Hal senada disampaikan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, jembatan layang Kelok-9 dapat digunakan pada arus mudik dan balik Lebaran 1434 Hijriah, di mulai Rabu siang.

Menurut gubernur, keberadaan jembatan layang kelok sembilan bagi Sumbar merupakan sebuah kebanggaan dan menjadi salah satu monumen keindahan alam Minang dalam sektor transportasi.

Hadir dalam kesempatan tersebut anggota Komisi V DPR-RI Mulyadi, Kepala Balai Besar Jalan Nasional, Mauarsas Panjaitan Wakil Bupati Limapuluh Kota serta sejumlah pejabat provinsi.

Saat ini pembangunan jembatan layang kelok sembilan sudah bisa dikatakan selesai 100 persen, guna mengatasi kepadatan arus mudik dan balik Lebaran dibolehkan untuk dilintasi kendaraan.

Kendati demikian, saat sekarang tinggal beberapa yang perlu dilengkapi di antaranya rambu-rambu dan perizinan, tapi untuk jalur mudik saat ini sudah bisa digunakan.

Gubernur menambahkan, rencananya peresmian jembatan layang yang merupakan asli karya anak bangsa itu oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pewarta: Siri Antoni
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2013