New York (ANTARA News) - Harga minyak melonjak pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena data ekonomi di seluruh dunia menambah optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi global, kata para analis.

Minyak mentah light sweet untuk pengiriman September naik 2,86 dolar AS menjadi ditutup pada 107,89 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange (NYMEX), lapor Xinhua.

Minyak mentah Brent untuk pengiriman September melonjak 1,84 dolar AS menjadi menetap di 109,54 dolar AS per barel di perdagangan London.

Pada pekan yang berakhir 27 Juli, angka pendahuluan untuk klaim awal manfaat pengangguran disesuaikan secara musiman, turun 19.000 menjadi 326.000, tingkat terendah dalam lima setengah tahun, sedangkan rata-rata pergerakan empat minggu turun 4.500 menjadi 341.250, Departemen Tenaga Kerja melaporkan Kamis.

Selain itu, Indeks Pembelian Manajer (PMI) Manufaktur AS naik menjadi 53,7 pada Juli dari tingkat terendah delapan bulan di 51,9 pada Juni, ekspansi manufaktur terkuat dalam empat bulan, menurut sebuah laporan yang dirilis oleh Markit, perusahaan jasa informasi keuangan global terkemuka.

Kenaikan data manufaktur China juga membantu menambahkan beberapa momentum untuk kenaikan harga minyak. Indeks pembelian manajer China untuk sektor manufaktur naik tipis menjadi 50,3 persen pada Juli dari 50,1 pada Juni, data resmi menunjukkan.

Selain itu, kekhawatiran atas gangguan di Libya, Irak dan Nigeria yang mungkin memangkas pasokan, juga mendorong harga minyak mentah naik.

PDB riil AS meningkat pada tingkat tahunan sebesar 1,7 persen pada kuartal kedua 2013, menurut perkiraan "awal" yang dirilis Rabu oleh Departemen Perdagangan. Para analis telah memperkirakan tingkat pertumbuhan di 1,1 persen.

Federal Reserve pada Rabu mengumumkan akan melanjutkan stimulus moneter saat ini untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja yang lambat. Pengumuman ini secara luas dalam ekspektasi pasar.

Namun bank sentral sedikit menurunkan pandangannya tentang ekonomi AS, mengatakan aktivitas ekonomi berkembang pada kecepatan "sedang" dibandingkan dengan "moderat" dalam pernyataan pertemuan Juni.


Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2013