Wamena, Papua (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar rencana pemekaran daerah tertentu di Papua menjadi propinsi hendaknya tidak dilakukan secara terburu-buru, harus dibicarakan dengan semua pihak yang berkepentingan. Pesan itu disampaikan Presiden di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Jumat, di depan ribuan warga wilayah Pegunungan Tengah, Jayawijaya. Sebelumnya dalam acara tersebut, Bupati Jayawijaya, Nicholas Jigibalom, di depan Kepala Negara menyampaikan keinginan dibentuknya propinsi baru agar dapat lebih fokus membangun dan mengembangkan daerah yang bersangkutan. Yudhoyono mengemekakan kendati dana pembangunan di Papua lebih tinggi dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia, tidak berarti pemekaran harus dilakukan segera. "Jangan terburu-buru pemekaran. Pemekaran harus benar-benar ditujukan untuk mensejahterakan rakyat dan menggalakkan pembangunan," katanya. Seraya menekankan perlunya pembahasan mendalam dengan Majelis Rakyat Papua (MRP), gubernur, dan semua pihak yang berkepentingan, Presiden juga mengingatkan agar semua pihak jangan langsung antipati terhadap suatu ide baru. "Setiap ide atau pikiran jangan dipatahkan dulu, siapa tahu lebih baik," ujar Yudhoyono. Sementara itu, Presiden menyatakan akan terus memantau pembangunan di Papua dan kembali akan mengunjungi Papua untuk membahas percepatan pembangunan dengan para pimpinan daerah. Yang penting, katanya, Papua menjadi wilayah yang aman, damai sejahtera dan maju. Dalam kesempatan itu, Yudhoyono kembali mengingatkan dana pembangunan yang besar bagi Papua digunakan secara tepat bagi peningkatan kesejahteraan rakyat. "Jangan ada penyimpangan atau korupsi. Jangan gunakan dana untuk kegiatan yang tidak-tidak, yang tidak sesuai dengan kepentingan rakyat," katanya. Dana yang ada, pesannya, harus digunakan untuk ketahanan pangan, meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan, pembangunan jalan, dan lain-lain, serta dipertanggungjawabkan secara transparan. Setelah bertatap muka dengan para warga Pegunungan Tengah, Presiden Yudhoyono meninjau pameran produk-produk hasil pertanian bio dan kerajinan masyarakat Kabupaten Jayawijaya. Sebelumnya Presiden juga menyempatkan diri melakukan penanaman Pohon Sage di Kebun Biologi Gunung Susu. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006