Tripoli (ANTARA News) - Wakil Perdana Menteri Libya Awad Al-Barasi mengundurkan diri pada Sabtu (3/8), dan mengatakan ia "tak bisa bekerja dalam pemerintah yang tidak berfungsi" --tempat wewenangnya dilucuti.

Al-Barasi, anggota partai Pembangunan dan Keadilan --yang berkaitan dengan Ikhwanul Muslimin, mengeluarkan pernyataan itu dalam satu taklimat di Benghazi, demikian laporan Xinhua.

Ia menyampaikan ketidak-puasan mengenai Perdana Menteri Ali Zeidan dan kabinetnya, dan mengatakan orang itu tidak menepati janjinya.

Ali Zeidan belum lama ini mengatakan ia akan merombak kabinet dan menata-ulang pemerintah sebagai tanggapan atas demonstrasi rusuh yang dipicu oleh terbunuhnya pegiatan politik dan pengeritik Ikhwanul Muslimin.

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2013