Bengkulu (ANTARA News) - Bengkulu kembali diguncang gempa tektonik berkekuatan 5,6 skala richter (SR), Jumat pukul 14.17,03 WIB, namun belum ada informasi adanya korban jiwa atau kerusakan fasilitas lainnya. Kepala Stasiun Geofisika Kepahiang, Bengkulu, Ali Muzain di Bengkulu, Jumat menjelaskan, gempa itu berada di episentrum 4,91 Lintas Selatan (LS) dan 101,45 Bujur Timur (BT). Gempa tersebut berlokasi di Samudera Indonesia atau berjarak 154 Barat Daya Bengkulu dengan kedalaman 23 kilometer. Getaran gempa terasa di Kota Bengkulu dan sekitarnya antara II-III Mercalli Magnitude Intensity (MMI). "Meski kekuatannya cukup besar, namun karena lokasinya relatif jauh jadi semua warga tidak merasakan getaran gempa itu," katanya. Dalam sepekan terakhir ini Bengkulu sedikitnya telah digucang tiga kali gempa tektonik dengan kekuatan cukup besar yakni 5,4 SR (23/7), kemudian 3,3 SR (27/7) dan kini (28/7) dengan kekuatan 5,6 SR. Menurut Ali, seringnya terjadi gempa di Bengkulu sama sekali bukan pertanda akan adanya gempa besar namun semata-mata merupakan aktifitas tektonik. Provinsi Bengkulu merupakan salah satu daerah di pantai Barat Sumatera yang rawan gempa. Di daerah ini setiap hari terjadi gempa bumi meski kekuatannya di bawah 3,0 SR sehingga getarannya tidak dapat dirasakan masyarakat. Bengkulu diguncang gempa tektonik berkekuatan 7,3 SR pada 4 Juni 2000 yang mengakibatkan 94 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka. Gempa tersebut juga memporakporandakan ratusan bangunan dan fasilitas umum dengan kerugian materi mencapai Rp400 miliar lebih.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006