Del Potro, 24 tahun, bangkit dari penampilan buruknya di awal pertandingan final tersebut untuk akhirnya mengalahkan petenis tuan rumah AS Isner unggulan kedelapan itu dengan skor 3-6, 6-1, 6-2.
Bagi del Potro, gelar juara di turnamen berhadiah total 1,76 juta dolar AS itu adalah yang ketiga dalam enam tahun terakhir dan akan menjadi modal berharga menjelang AS Terbuka yang akan berlangsung tiga minggu lagi.
"Saya memang seharusnya menjadi favorit. Saya bermain bagus. Untuk menjuarai turnamen dan mengalahkan petenis unggulan, Anda harus fit dalam kondisi bagus," katanya, seperti yang dikutip dari AFP.
"Tapi ada beberapa pemain lain yang bermain lebih baik dari saya, dan mereka juga diunggulkan," ujarnya.
Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic, juara bertahan Andy Murray, juga lima kali Roger Federer dan juara 2010 Rafael Nadal adalah calon saingan yang harus dihadapi del Potro pada AS Terbuka yang akan berlangsung di Flushing Meadows, New York itu.
"Saya akan menempatkannya sedikit dibawah Djokovic dan Murray," kata Isner mengomentari del Potro.
Pada turnamen pertamanya sejak kekalahan di semifinal Wimbledon, del Potro memperlihatkan bahwa masalah cedera lutut kiri yang dialaminya di Wimbledon tersebut, sudah pulih sepenuhnya.
Pertarungan semifinal antara del Potro dan Djokovic di Wimbledon yang berlangsung dalam lima set tersebut tercatat sebagai pertandingan terlama dalam sejarah turnamen grand slam di lapangan rumput itu.
"Sejujurnya, saya juga kaget dengan kemenangan di turnamen ini karena saya tidak pernah bertanding selama sebulan. Kemenangan pertama di lapangan keras ini sangat berarti bagi saya karena meningkatkan rasa percaya diri dan semakin dekat dengan petenis top lainnya," katanya.
Bagi Martin del Potro yang saat ini menempati peringkat tujuh dunia, gelar juara di Washington adalah sukses ke-15 sepanjang karirnya di turnamen ATP.
Di bagian putri, gelar juara diraih petenis unggulan tujuh Magdalena Rybarikova asal Slovakia setelah mengalahkan petenis Jerman Andrea Petkovic 6-4, 7-6 (7/2).
Bagi Rybarikova, gelar juara di Washington tersebut adalah yang kedua secara beruntun atau gelar turnamen WTA keempat sepanjang karirnya.
Penerjemah: Atman Ahdiat
Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2013
