Bekasi, Jabar (ANTARA News) - Penjual bendera dan pernak-pernik menyambut hari kemerdekaan Indonesia di Kota Bekasi, Jawa Barat, mengeluhkan berdekatannya Hari Ulang Tahun Indonesia pada 17 Agustus dengan Lebaran pada 8-9 Agustus.

"Sebagian warga nampaknya lebih sibuk mempersiapkan perayaan Lebaran ketimbang membeli perlengkapan kemerdekaan," ujar Agus (45), penjual bendera di Jalan RA Kartini, Bekasi Timur, Sabtu.

Menurutnya, sudah dua tahun berturut-turut penjualannya menurun drastis karena waktu yang berdekatan itu.

"Kami harus bersaing dengan pedagang makanan, kue, hingga penjual pakaian," katanya.

Pada pengalaman berjualan tahun 2009 dan 2010, kata dia, pesanan bendera dan atribut kemerdekaan Indonesia sudah banyak yang memesan sejak pekan pertama Agustus.

"Biasanya kalau sudah tanggal 1 sampai tanggal 17 Agustus, bendera merah putih mulai dicari," ujarnya.

Menurut dia, pembeli bendera di tempatnya umumnya merupakan pegawai kantoran yang membeli bendera jenis bondir jumbo untuk dipasang di gedung kantor mereka.

"Bendera jenis ini harganya Rp45 ribu per lima meter," katanya.

Ada pula pembeli dari kalangan masyarakat yang umumnya mencari bendera berukuran standar 1x1, 2 meter seharga Rp25 ribu atau bendera mini seharga Rp3 ribu per lembar.

Pedagang asal Garut ini mempersiapkan 11 kodi bendera untuk masing-masing sepuluh model berbeda.

Bendera-bendera tersebut akan dijajakannya hingga sehari sebelum peringatan HUT RI pada tanggal 17 Agustus.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2013