Markas PBB, New York (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, Jumat, menghimbau dialog di tengah meningkatnya ketegangan antara pendukung Mohamed Moursi dan pemerintah sementara.

Ban mengatakan dirinya sangat prihatin terkait jalan buntu dalam politik Mesir. Hal tersebut diungkapkan juru bicaranya pada hari libur yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan.

Ban memuji keberanian dan komitmen masyarakat Mesir untuk mencapai perdamaian sejak unjuk rasa yang dimulai pada Januari 2011.

"Namun dalam ketegangan saat ini dan memberikan resiko potensi kekerasan, Sekjen juga percaya bahwa penting semua pihak di Mesir, para pemrotes dan pemegang otoritas, seharusnya mempertimbangkan kembali tindakan mereka dan komunikasi," dalam pernyataan yang dibacakan.

Ribuan pendukung Moursi berpawai di Mesir pada Jumat, memicu bentrokan yang menyebabkan puluhan luka, Perdana Menteri sementara Hazem el-Bablawi mengatakan bahwa tindakan keras kepada aksi protes tersebut semakin dekat.

Ban mendesak masyarakat Mesir menghindari tindakan dan perkataan provokatif. Ban mengatakan mereka seharusnya berusaka untuk melihat secara kreatif pada sebuah pendekatan baru untuk menuju proses politik yang inklusif dam berakar dalam rekonsiliasi.

Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2013