Menurut panitia penyelenggara, babak final dijadwalkan digelar di Universitas Shanghai dari 9 hingga 13 April dan untuk babak penyisihan terutama berfokus pada optimasi inferensi model besar dan simulasi numerik rembesan.
Segmen optimasi inferensi model besar mengharuskan tim-tim partisipan untuk sepenuhnya memahami dan menguasai metode paralel umum model besar, serta belajar menggunakan berbagai teknik untuk mengoptimalkan proses inferensi.
Bagian simulasi numerik rembesan mengharuskan tim-tim partisipan untuk menyimulasikan rembesan fluida multifase, seperti minyak, gas, dan air, dalam skenario eksploitasi minyak, serta mengoptimalkan proses kalkulasi paralel berskala besar.
Diprakarsai oleh China, ASC Student Supercomputer Challenge sejauh ini telah digelar 11 kali dan mampu menarik partisipasi dari 10.000 lebih mahasiswa secara global.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024
