Ps Danki Batalion B Pelopor Brimob Polda NTT I Wayan Sukadana dihubungi dari Kupang, Sabtu siang mengatakan bahwa pihaknya mendirikan dua dapur umum.
“Dua dapur umum didirikan di halaman kantor Desa Konga Kecamatan Titehena dan Kantor Camat Wulanggitang,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa saat tiba di lokasi bencana pada Jumat (5/1) pihaknya langsung bergerak cepat mendirikan dapur umum tersebut, mengingat pemerintah daerah setempat masih membutuhkan dapur umum karena jumlah pengungsi terus bertambah.
Baca juga: Gunung Lewotobi di Flores Timur kembali erupsi setinggi 1.500 meter
Baca juga: Pertamina salurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Lewotobi
Usai mendirikan dapur umum, anggota Brimob bersama tim Tagana serta masyarakat setempat melakukan proses penyajian makanan, mulai dari persiapan sayuran, bumbu dapur, hingga memasak nasi dan lauk pauk.
“Ada 27 personel diterjunkan untuk membantu korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur,” ujar dia.
Sejumlah personel itu kemudian dibagi dua, sebagian posko kantor Kecamatan Wulanggitang, dan sebagian lagi berada di posko kantor Desa Konga, Kecamatan Titehena.
Dia menambahkan personel Brimob tidak hanya memasak di dapur umum, tetapi juga akan langsung membagikan makanan kepada para pengungsi di posko utama dan tenda darurat yang dibangun mandiri oleh masyarakat.
Iptu Wayan berharap kehadiran Satuan Brimob Polda NTT dapat membantu meringankan beban para korban dan memberikan rasa nyaman dan aman kepada pengungsi.
"Semoga makanan yang kita siapkan dapat menjadi berkah dan bermanfaat untuk masyarakat korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki ini," katanya.
Baca juga: Pemprov NTT siagakan kapal pengirim bantuan korban erupsi Lewotobi
Baca juga: BRI salurkan bantuan bagi korban bencana erupsi di Flores Timur
Baca juga: BNPB sebut pelayanan kesehatan bagi korban erupsi cukup baik
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Budhi Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2024
