Ruang fiskal untuk belanja infrastruktur

Selasa, 13 Agustus 2013 13:13 WIB

Ruang fiskal untuk belanja infrastruktur

Menko Perekonomian Hatta Rajasa menelepon sebelum rapat kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (25/7). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

...lebih banyak belanja modal..."
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014 pemerintah akan memanfaatkan ruang fiskal yang lebih untuk belanja infrastruktur.

"Presiden aja belum bicara, tapi yang jelas ada fiskal yang lebih baik, ada dana untuk ruang fiskal yang lebih besar untuk belanja infrastruktur, terutama infrastruktur pedesaan dan sebagainya," kata Hatta di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan penataan dan juga penghematan anggaran pada 2014 akan lebih baik dibandingkan sebelumnya.

"Jadi lebih baik penataannya. Juga belanja untuk katakanlah yang bisa dipotong lebih proporsional, misal belanja barang yang tidak terlalu mengikat, bepergian perjalanan dinas lebih proporsional, lebih banyak belanja modal," paparnya.

Ia menambahkan, "belanja barang yang tidak terkait langsung dengan belanja modal akan kita hemat. Kalau misalkan gedung yang tidak perlu, masih ada, ya jangan, lebih baik untuk belanja infrastruktur."

Hatta juga mengatakan pada 2014 nanti akan mulai berlakukan BPJS atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

"Program perlindungan sosial kita lebih baik dan ingat akan dimulainya 2014 BPJS, jadi lebih baik penataannya," tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Chatib Basri menyebutkan bahwa pemerintah menyiapkan ruang fiskal Rp18,4 triliun sebagai konsekuensi pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Chatib mengatakan dari ruang fiskal tersebut, Rp13 triliun di antaranya dialokasikan untuk belanja infrastruktur dan sebesar Rp3,8 triliun untuk meringankan beban penerima bantuan iuran Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).

Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2013

Top