Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto mengatakan, terowongan atau "underpass" Cibubur akan dapat segera beroperasi dan bisa digunakan untuk masyarakat umum setelah melalui proses uji kelayakan.

"Konstruksi `underpass` sepanjang 1.200 meter telah rampung," kata Djoko Kirmanto, di Jakarta, Rabu.

Menurut Djoko, pengerjaan fisik dari terowongan tersebut telah selesai sebesar 100 persen dan relatif dapat dikatakan tidak ditemukan kekurangan.

Untuk itu, ujar dia, juga akan segera dilakukan proses uji kelayakan sebelum dapat dioperasikan dan terbuka untuk masyarakat umum yang akan menggunakannya.

Ia memaparkan, proses uji kelayakan akan dilakkan oleh tim gabungan yang juga akan melibatkan instansi Kementerian Perhubungan dan Kepolisan RI.

"Pihak yang menetapkan kelayakan bukan hanya Kementerian PU, tetapi juga dari Kementerian Perhubungan dan Kepolisian," katanya.

Setelah tim gabungan menyatakan bahwa hasilnya telah siap, maka terowongan Cibubur itu baru diresmikan untuk beroperasi.

Menteri PU juga mengutarakan rasa optimistisnya bahwa pengoperasian terowongan Cibubur akan dapat mengurangi kemacetan di sekitar daerah tersebut yang semakin hari semakin padat.

Sebagaimana diberitakan, daerah Cibubur di kawasan Jakarta Timur juga dinilai telah menjadi kawasan favorit untuk pencarian rumah di wilayah Jabodetabek antara lain karena jaraknya yang relatif dekat dengan pusat kota.

"Pencarian suplai perumahan untuk Cibubur tinggi," kata Managing Director Propertykita.com (situs properti) Fenny Liana dalam diskusi di Jakarta, Selasa.

Menurut Fenny, pada periode tahun 2013 selama ini, Cibubur masih menjadi kawasan favorit pengguna jasa www.propertykita.com dengan diklik sudah mencapai 1.464.663 pengunjung.

Ia juga memaparkan, posisi kedua ditempati Kelapa Gading dengan 857.467 pengunjung, diikuti berturut-turut BSD City (639.520 pengunjung), Harapan Indah (639.520 pengunjung) dan Bintaro (413.642 pengunjung).

Senada dengan Fenny Liana, Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda mengatakan bahwa dari sekitar puluhan portal terkait properti, biasanya permintaan yang terbanyak memang untuk daerah Cibubur, selain BSD dan Bintaro.

"Cibubur dicari karena secara relatif dekat dengan Jakarta, serta memiliki akses meskipun macet," kata Ali Tranghanda.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2013