Serang (ANTARA) -
 
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan delapan daerah di wilayah Banten berpotensi dilanda hujan intensitas ringan dan sedang pada Selasa.
 
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang Tatang Rusmana, di Serang, Selasa, mengatakan potensi curah hujan intensitas ringan dan sedang di delapan wilayah di Banten berpeluang menimbulkan bencana alam, seperti banjir, longsor, gelombang tinggi dan pohon roboh.
 
Delapan daerah di Banten yang berpotensi dilanda hujan intensitas ringan dan sedang pada siang hari yakni Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kota Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Cilegon.

Baca juga: BMKG prakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia berawan
 
Menurut dia, suhu udara rata-rata 23-33 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan 65-95 persen dan angin bergerak dari arah barat laut hingga timur laut dengan kecepatan 5-20 kilometer per jam.
 
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini waspada hujan lebat disertai angin kencang dan petir di Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan Kota Serang.

Baca juga: Jakarta diguyur hujan pada Selasa malam
 
Sedangkan Kota Cilegon relatif aman dari hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
 
Selanjutnya, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini kepada pelaku pelayaran khususnya perahu nelayan dan kapal tongkang yang melintasi perairan selatan Banten, Samudera Hindia selatan Banten, dan Selat Sunda bagian selatan, karena tinggi gelombang di perairan itu mencapai 2,50 meter (sedang).

Baca juga: BMKG: Sulut berpotensi dilanda cuaca ekstrem sepekan ke depan
 
Sementara itu, penyeberangan kapal Merak-Bakauheni relatif normal dan aman, karena tinggi gelombang Selat Sunda bagian utara 1,25 meter (rendah).

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024