Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmato mengatakan bahwa terowongan atau "underpass" Simpang Dewaruci sepanjang 435 meter yang baru diresmikan di Bali akan sangat bermanfaat guna mendukung pelaksanaan ajang internasional KTT APEC.

"Fungsi `underpass` Simpang Dewaruci untuk mendukung berbagai kegiatan internasional seperti KTT APEC dan Bali Summer Summit 2013," kata Djoko Kirmanto, Kamis.

Menurut Djoko, proyek terowongan Simpang Dewaruci dibangun menggunakan dana APBN tahun jamak senilai Rp148,3 miliar sepanjang 435 meter dan dibangun selama 18 bulan.

Ia memaparkan, pembangunan terowongan itu ditujukan untuk mengatasi kemacetan di Simpang Dewaruci serta memperlancar lalu lintas dari arah Bandara Ngurah Rai/Nusa Dua menuju Jalan Sunset Road dan sebaliknya.

Menteri PU menambahkan, Bali merupakan daerah wisata bagi wisatawan domestik dan internasional sehingga segala potensi alam dan budaya Bali serta keramahan masyarakat Bali menambah minat untuk mengunjungi dan menyelenggarakan acara di Bali.

Selain itu, ujar dia, fungsi Bali sebagai daerah tujuan wisata tersebut juga memerlukan dukungan infrastruktur yang memadai seperti air bersih dan pengolahan limbah.

Sedangkan infrastruktur jalan, lanjutnya, selain berfungsi untuk meningkatkan keterkaitan antar wilayah, juga merupakan infrastruktur utama dalam mendukung aktivitas ekonomi, sosial dan budaya.

"Dengan demikian, pembangunan infrastruktur jalan merupakan pondasi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan," katanya.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2013