"Sebagian besar rakyat Mesir berupaya mencari kebebasan. Jangan menekan mereka. Jalan yang ditempuh rakyat adalah cara demokrasi dan Islam," kata Rouhani dalam pernyataan.
Iran tetap mengutuk pengambilalihan kekuasaan oleh militer di Mesir dan menyerukan dialog untuk menyelesaikan krisis.
"Semua orang di dunia ini harus menghormati keinginan rakyat Mesir," kata Rouhani.
Dia minta pemerintah Mesir tidak menekan massa menyusul paling tidak 525 orang tewas ketika pasukan keamanan berusaha memindahkan demonstran Ikhwanul Muslimin.
Iran menyambut kejatuhan Presiden sekuler Hosni Mubarak pada 2011 dan untuk pertama kalinya memuji kebangkitan Ikhwanul Muslimin di Mesir sebagai "kebangkitan Islam" di seluruh dunia Arab.
Hubungan tersebut jadi dingin setelah Presiden Mohamed Moursi menyuarakan dukungan kepada pemberontak Suriah melawan sekutu Teheran Presiden Bashar al-Assad.
(Uu.H-AK/
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2013
