Beirut (ANTARA News) - Tembakan mortir tentara Suriah ke distrik Mleha di tenggara Damaskus menewaskan setidaknya 14 warga sipil, empat di antara mereka anak-anak, kata satu kelompok pemantau, Jumat.

Serangan Kamis petang itu terjadi saat tentara meningkatkan serangan selama sebulan di daerah pinggiran Damaskus dalam usaha membersihkan daerah itu dan pangkalan-pangkalan pemberontak, kata kelompok pemantau Observatorium Surah untuk Hak Asasi Manusia, seperti yang dilaporkan AFP.

Pada Jumat subuh, tentara menggempur distrik-distrik yang dikuasai pemberontak Al-Sham, barat daya ibu kota itu, dan Yabrud serta Rankus di bagian utara, yang menimbulkan baku tembak, kata kelompok itu.

Meski tentara berupaya untuk menguasai kembali secara penuh daerah Damaskus, pemberontak tetap menguasai daerah-daerah pinggiran ibu kota itu di mana hampir setiap hari terjadi pertempuran.


Penerjemah: Rafaat Nurdin

Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2013