"Jalan tol Ungaran-Bawen yang sebelumnya dibuka untuk mengurangi kepadatan kendaraan selama arus mudik dan arus balik di jalur utama Semarang-Solo, mulai nanti malam pukul 24.00 WIB atau Sabtu (17/8) dini hari akan kami tutup guna `finishing`," kata Direktur Teknik dan Operasi PT Trans Marga Jateng Ari Nugroho di Semarang, Jumat malam.
Ia mengungkapkan, penutupan jalan tol Ungaran-Bawen sepanjang 11,9 kilometer tersebut juga berkaitan dengan izin yang dari Kementerian Pekerjaan Umum tertanggal 25 Juli 2013.
"Saya tidak berani melawan ketentuan pemerintah jika membuka jalan tol Ungaran-Bawen melebihi batas waktu yang diberikan," ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini ada dua titik pengecoran yang belum selesai pada pengerjaan proyek jalan tol Ungaran-Bawen yakni di daerah Kandangan dan Lemahireng.
"Sesudah ditutup, kami akan menyelesaikan pengerjaan yang kurang tersebut sehingga pada pertengahan September 2013, jalan tol Ungaran-Bawen bisa dibuka kembali dengan kondisi yang lebih sempurna," katanya.
Setelah semua pengerjaan proyek jalan tol Ungaran-Bawen selesai, katanya, pihaknya akan melapor ke Kementerian Pekerjaan Umum agar bisa ditindaklanjuti dengan menerjunkan tim untuk melakukan serangkaian uji kelayakan.
"Jadi setelah semua selesai dikerjakan, tidak langsung dioperasikan tapi akan diteliti dulu terkait dengan hal keamanan sekaligus untuk dasar penentuan tarif yang akan dikenakan pada pengguna jalan tol Ungaran-Bawen," ujar Ari.
Jalan tol Ungaran-Bawen sebelumnya dibuka sementara satu jalur untuk kendaraan kecil dari arah Semarang ke Solo tanpa dipungut biaya mulai Kamis (1/8).
Mulai Sabtu (10/8) pukul 18.00 WIB, jalan tol Ungaran-Bawen dibuka satu jalur dari arah sebaliknya atau dari arah Solo (selatan) karena padatnya arus kendaraan pada arus balik Lebaran 2013.
Pewarta: Wisnu Adhi
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2013
