Berlangsung mulai 10 hingga 14 Januari2024, pengunjung dapat menikmati sensasi bepergian seakan menggunakan pesawat, sembari menggunakan sepatu Bocorocco dan mempelajari lebih dalam mengenai teknologi “Pillow Concept” yang telah menjadi paten pada sepatu mereka.
“‘Pillow Concept Technology’ adalah teknologi yang sudah kita patenkan di seluruh dunia, hanya milik Bocoroco, di mana ia memiliki total sembilan lapisan pada sol sepatu yang terdiri dari peredam, airbag, hingga stabilizer,” ujar Direktur Marketing dan Penjualan Bocorocco Ingrid Saidbun di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Koleksi terbaru Pix Footwear untuk ibu dan buah hati di Shopee Finest
Dengan teknologi tersebut, jenama fesyen yang telah 12 tahun berada di Indonesia itu mengklaim pengguna tidak akan merasa lelah meski seharian menggunakan sepatu dari lini mereka. “Pillow Concept Technology” juga diklaim lebih baik untuk kesehatan tubuh, menunjang kenyamanan kaki, yang memiliki banyak syaraf terhubung dengan organ tubuh lain.
Sementara pada instalasi tersebut, pengunjung dapat mengenakan sepatu Bocorocco, di mulai dari proses check in bandara, masuk ke area boarding untuk melihat video proses pembuatan sepatu yang didampingi seorang pramugari, hingga tiba di tujuan, yakni gerai Bocorocco.
“Saat ini kami mengusung everlasting journey (perjalanan tak terbatas), jadi kemana pun, kapan pun, atau apa pun yang kita lakukan, aktivitasnya, meskipun naik pesawat, tetap pakai kaki, jadi perlu sepatu yang nyaman,” kata Ingrid.
Tidak hanya menawarkan pengalaman baru dengan instalasi, kolaborasi tersebut menyediakan voucher diskon Rp1 juta dan penawaran menarik lainnya dengan total hadiah Rp100 juta bagi umum dan pemilik kartu Garuda Miles, pemilik boarding pass Garuda Indonesia periode Desember 2023 sampai Januari 2024, hingga karyawan Garuda Indonesia untuk berbelanja produk Bocorocco.
Baca juga: Bebe gandeng Ciara luncurkan koleksi khusus
Baca juga: 9 sepatu yang cocok untuk dipadukan dengan celana ketat
Baca juga: Tren pakaian Vintage akan berkembang pada tahun 2024
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2024
