Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruang kerja beberapa pejabat Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) pada Jumat (16/8) malam hingga Sabtu (17/8).

Juru Bicara KPK Johan Budi disela-sela peluncuran dan sosialisasi radio streaming "KanalKPK" di Jakarta, Minggu, mengatakan penyidik KPK antara lain menggeledah ruang kerja Johannes Widjonarko, Wakil Kepala SKK Migas yang kini diangkat menjadi Pelaksana Tugas Kepala SKK Migas.

Penggeledahan yang dilakukan oleh 20 penyidik KPK, menurut dia, juga mencakup ruang kerja beberapa pejabat SKK Migas lain di empat lantai terpisah di gedung SKK Migas yang ada di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

Ruangan Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Gerhard Rummeser dan ruangan Kepala Divisi Pengendalian Operasi SKK Migas Iwan Ratman ikut digeledah oleh penyidik KPK.

Penyidik juga menggeledah ruang kerja Kepala Divisi Pengendalian Rantai Supply SKK Migas dan Kepala Divisi Manajemen Proyek SKK Migas.

"Tidak ada uang, hanya dokumen-dokumen yang dibawa," ujar Johan.

Sebelumnya KPK telah menggeledah ruang kerja Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan kantor SKK Migas terkait kasus suap terhadap Rudi Rubiandini saat dia menjabat Kepala SKK Migas.

Penggeledahan juga telah dilakukan di kantor Simon Tanjaya, tersangka pemberi suap kepada Rudi.

Dalam penggeledahan pada Rabu (14/8) hingga Kamis (15/8), penyidik KPK menyita uang 200 ribu dolar AS dari ruang Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM.

Pewarta: Virna P. Setyorini
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2013